Laga semifinal Piala Dunia U-17 2023 telah menyajikan duel yang sangat seru. Pada dua laga yang dihelat di Stadion Manahan, Solo ini tercipta drama-drama menarik dari pertandingan Argentina vs Jerman dan Prancis vs Mali. 

 

Jalannya Laga Argentina vs Jerman 

Drama saling comeback dan adu penalti terjadi di pertandingan pembuka semifinal, kala Argentina berjumpa dengan Jerman.  

Die Mannschaft Muda berhasil membuka keunggulan lewat Paris Brunner pada menit ke-9 setelah menerima bola dari Noah Darvich dan lanjut menusuk ke kotak penalti dari sisi kiri, lalu melakukan tembakan ke gawang dari sudut sempit.  

Keunggulan Jerman hanya bertahan 27 menit. Agustin Fabian Ruberto berhasil mencetak gol penyama kedudukan untuk Argentina pada menit 36’ lewat sontekannya yang diperoleh dari cut back Dylan Gorosito dari sisi kanan pertahanan Jerman. 

Jelang turun minum, Argentina secara mengejutkan menciptakan sebuah comeback. Agustin Fabian Ruberto kembali menjadi aktor dengan menciptakan gol kedua untuk membalikkan keadaan di extra time babak pertama, tepatnya menit 45+5’. 

Ruberto yang berada di daerah kotak penalti Jerman, berhasil menerima umpan dari Acuna dan melakukan beberapa gerakan tipuan sambil menggiring bola, sebelum akhirnya melepaskan tembakan ke sudut kiri gawang Jerman yang tidak sanggup dihalau oleh Konstantin Heide. 

Di menit ke-58, Jerman berhasil menyamakan kedudukan lewat gol kedua dari Paris Brunner yang memanfaatkan kesalahan umpan dari kiper Argentina, Jeremias Florentin. Brunner yang mendapatkan bola langsung menggiring dari sisi kiri sebelum akhirnya melepaskan tembakan ke sisi kiri gawang yang tidak bisa dijangkau oleh Florentin.  

Selang 11 menit kemudian, Jerman membalas comeback yang dilakukan oleh Argentina. Gol dari tandukan Max Moerstedt tak berhasil dihalau oleh Florentin. Skor 3-2 untuk keunggulan Jerman.  

Kejutan di injury time pun terjadi tepatnya di menit 90+7. Agustin Fabian Ruberto berhasil menyamakan gol penyama kedudukan lewat sepakan kerasnya di dalam kotak penalti yang tidak bisa dihalau oleh Heide. Gol ini sekaligus menciptakan hattrick baginya. Skor 3-3 bertahan hingga pluit panjang dibunyikan. 

Adu penalti pun tak bisa dihindarkan. Sebelum babak tos-tosan dimulai, Argentina mengganti kiper Florentin menjadi Franco. Jerman keluar sebagai penendang pertama di drama adu penalti ini. Berikut ini para penendang dan jalannya adu penalti Argentina vs Jerman. 

Argentina 0-1 Jerman: (Jer) Gol Moreira da Silva 

Argentina 0-1 Jerman: (Arg) Franco Mastantuono Gagal 

Argentina 0-2 Jerman: (Jer) Gol Ramsak 

Argentina 0-2 Jerman: (Arg) Echeverri Gagal 

Argentina 0-2 Jerman: (Jer) Jeltsch Gagal 

Argentina 1-2 Jerman: (Arg) Juan Gimenez Gol 

Argentina 1-3 Jerman: (Jer) Gol Hatchaoui  

Argentina 2-3 Jerman: (Arg) Gol Villaba 

Argentina 2-4 Jerman: (Jer) Gol Paris Brunner 

Setelah memenangkan drama adu penalti ini dengan skor 2-4, Jerman berhak melaju ke babak final dan berpeluang merengkuh gelar juara Piala Dunia U-17 2023 untuk pertama kalinya. 

 

Jalannya Laga Prancis vs Mali  

Di laga selanjutnya giliran Prancis meladeni tim kuda hitam, Mali di semifinal Piala Dunia U-17 2023. 

Pertandingan yang berjalan sengit ini, baik Prancis maupun Mali sama-sama tampil agresif untuk membuka keunggulan. Beberapa peluang juga tercipta diantara kedua tim, namun masih belum berbuah gol. 

Mali yang menguasai jalannya pertandingan, akhirnya membuka keran gol jelang turun minum. Ibrahim Diarra selaku kapten Timnas Mali U-17, berhasil mencetak gol setelah menerima bola liar hasil tepisan Paul Argney di dalam kotak penalti Prancis. 

Malapetaka Mali datang di menit ke-54 saat Souleymane Sanogo diusir oleh wasit, setelah melakukan pelanggaran dengan menginjak kaki Aymen Sadi saat berebut bola. Les Aigles akhirnya harus bermain dengan 10 orang.  

Prancis berhasil memanfaatkan momentum ini dengan mencetak gol penyeimbang, setelah Yvan Titi berhasil menyambut umpan tendangan bebas Ismail Bouneb dengan tandukan. Skor Perancis 1-1 Mali. 

Di menit ke-68, Prancis berhasil comeback. Lagi-lagi Ismail Bouneb yang menjadi aktor dalam terciptanya gol Prancis. Bouneb berhasil mencetak gol keunggulan bagi Perancis di menit 68’ melalui tendangan bebasnya di depan kotak penalti Mali. Sepakan Bouneb mengalir deras ke sisi kiri gawang yang dijaga oleh Bourama Kone.  

Mali yang bermain hanya dengan 10 orang, harus bekerja lebih keras untuk menjaga pertahanan sekaligus menyerang untuk menyamakan kedudukan. Beberapa peluang juga tercipta di sisa waktu laga. Namun, skor 2-1 terus bertahan hingga babak kedua usai.  

Prancis keluar sebagai pemenang dan berhak memperoleh tiket final Piala Dunia U-17 2023. Les Bleus juga berpeluang meraih gelar juara Piala Dunia U-17 untuk yang kedua kalinya, setelah terakhir mendapatkannya pada tahun 2001. 

Dengan hasil ini, Jerman akan menghadapi Prancis di babak final dan Mali akan bertemu Argentina di babak perebutan juara ke-3 di ajang Piala Dunia U-17 2023. 

Siapkan dirimu untuk saksikan laga pamungkas Piala Dunia U-17 2023 yang akan tersaji di Stadion Manahan, Solo dan miliki koleksi merchandise resmi FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 yang bisa kamu peroleh di Official Fan Shop Stadion Manahan atau bisa juga melalui webstore di link https://bit.ly/fu17wc2023 ! 

merchandise fifa u17